Pesawat yang mengangkut 329 penumpang ini hilang pada Sabtu, 8 Maret 2014 lalu dalam perjalanan dari Kuala Lumpur. Setelah dipastikan hilang, pesawat malang ini terakhir terdeteksi di perairan Vietnam. Sungguh peristiwa Internasional yang fenomenal dan menggemparkan di triwulan pertama tahun 2014.
Peristiwa naas ini mulai dikupas dari berbagai sisi. Berbagai macam teori dipaparkan untuk memberikan perkiraan mengenai berbagai kemungkinan hilangnya. Entah teori dari seorang blogger (sebut saja Ledgerwood), teori dari pakar anti-terorisme dari Inggris sampai pada teori dari veteran Pilot.
Adapun Keith Ledgerwood dalam teorinya menyebutkan bahwa pesawat MAS MH370 tersebut mengikuti pesawat asal Singapura yaitu Pesawat MH370 dan bersembuunyi di balik Pesawat SIA68 yang terbang melewati India dan Afganistan. Karena MH370 terbang dalam 'gelap' tanpa transponder, SIA68 tak akan tahu bahwa MH370 sedang ada di sekitarnya. Ketika memasuki wilayah udara India, keduanya hanya akan tampak dalam satu 'blip' dalam radar di ATC (air traffic controller) dan militer di sana," urainya.
Teori berikutnya adalah mengenai sistem komputer pesawat yang dibajak oleh seseorang di luar dengan menggunakan USB.
Kedua teori tersebut termasuk teori yang gila dan susah dipahami apa yang melatabelakangi munculnya pemikiran tersebut. Pada hakikatnya jika teori tersebut tidak memiliki alasan kuat dari segi empiris, maka bisa dipastikan bahwa teori tersebut berkembang secara pragmatikal.
Dibalik kedua teori gila tersebut masih terdapat satu teori yang dipercayai masyarakat lebih rasional.
Seorang pilot veteran, Chris Goodfellow seperti dilansir News.com.au, Rabu (19/3/2014) punya keyakinan lain akan apa yang terjadi pada pesawat MH370. Bahkan sejumlah pihak menyebut teori ini sebagai yang paling masuk akal. Menurut pilot Kanada itu, pesawat MAS mungkin menjadi korban kebakaran, bukan pembajakan. Dikatakannya, gerakan pesawat yang tiba-tiba membelok ke kiri merupakan bukti kunci. Dijelaskan pilot kawakan itu, tak lama setelah lepas landas, asap mulai memenuhi kokpit pesawat MH370. Asap ini bisa berasal dari kebakaran pada roda pendaratan depan yang muncul saat lepas landas. Sang pilot pun segera melakukan persis yang telah dipelajarinya dalam pelatihan: menemukan bandara terdekat dan berputar ke arahnya sehingga pesawat bisa didaratkan.
Mencermati beragam teori yang telah dipaparkan, yang menjadi kunci saat ini adalah usaha untuk menemukan mengingat bahwa Black Box atau Kotak Hitam memiliki batas waktu. Adapun kotak hitam dalam setiap pesawat hanya memiliki baterai yang cukup untuk mengirimkan sinyal selama 30 hari. Puluhan negara itu kini hanya memiliki sisa waktu 18 hari untuk mencari jejak pesawat di lautan seluas 600.000 kilometer persegi.
Selamat berjuang Pemerintah Malaysia!!!!
Terus berjuang dengan upaya yang rasional.
Dan jangan biarkan berbagai teori membutakan pikiran.