Serial SUITS : Duet Harvey Spencer dan Mike Rose

Hay SUITS Lovers
Kali ini saya bakal mengupas tentang salah satu Serial TV di Amerika siaran USA yang cukup fenomenal dan booming.  Serial SUITS (SUIT, SUIT, SUIT)
Cerita SUITS sungguh menarik. Awalnya saya beranggapan mungkin saya menyukai film ini  karena sesuai dengan disiplin ilmu hukum yang saya dalami di Perguruan Tinggi. Setelah direnungkan, ternyata tidak. Itu terbukti ketika saya harus menonton film ini dengan memaksakan otak untuk menerjemah tiap penggalan kata yang tak karuan (fastest conversation). Kesimpulan akhir adalah ternyata i am adore with this series. Really!


Saya sangat menyukai keseluruhan film ini, mulai dari plot yang terus bergerak maju (walaupun ada salah satu episode pada season 2 menggunakan plot maju mundur), kemudian karakter tiap pemeran, sampai pada tiap persoalan yang dihadapi. Nilai-nilai kehidupan yang dikembangkan oleh Director, Aaron Korsh sungguh luar biasa. Kenapa ? Karena SUITS membuka paradigma berpikir orang awam mengenai profesi seorang Advokat atau Lawyer (Attorney di Amerika, red). Jika profesi Advokat selalu diidentikkan dengan kecurangan, makelar kasus, kemudian kedekatan dengan penegak hukum lainnya sehingga mempermudah kasus (lobi), maka SUITS menceritakan bahwa dengan kejujuran, kerja keras dan analisa yang tajam, kasus hukum apapun dapat diselesaikan. Syaratnya, kita hanya perlu melakukan hal yang benar.
Rating di IMBD boleh 8,1/10 , tapi IMO menjadi 10/10


 Diawali dengan adegan percakapan Jessica Pearson, Managing Partner di Pearson Hardman, kemudian di sudut yang lain Harvey Specter (diperankan oleh Gabriel Macht) sedang asyik dengan permainan poker, SUITS hadir menghiasi layar kaca penonton Amerika Serikat pada Channel "USA".
Yaaapppss, Serial SUITS hadir dengan kisah fenomena para advokat atau lawyer atau attorney di negeri Paman SAM. Sekarang Serial tersebut sudah memasukin Season 4, yang berarti cerita semakin menjadi misteri bagi penonton.


Sinopsis Singkat :
Lari dari pemakaian obat-obatan yang berdampak buruk, Mike Ross, seorang putus kuliah yang brilian, mendapatkan sebuah pekerjaan untuk dirinya bekerja dengan Harvey Speceter, salah satu dari Pengacara Terbaik di Kota New York. "On the run from a drug deal gone bad, Mike Ross, a brilliant college-dropout, finds himself a job working with Harvey Specter, one of New York City's best"lawyers.


Sebagai penonton, saya memberi beberapa makna mengenai pemberian judul "SUITS", antara lain :
1. SUITS diartikan sebagai setelan jas, adalah pakaian resmi model Eropa, berlengan panjang dan dipakai di luar kemeja. Setelan jas (bahasa Inggris: suit) atau hanya disebut setelan sedikitnya  terdiri dari sebuah jas dan sebuah celana panjang yang dibuat dari kain yang yang sama.  Berdasarkan jumlah baris kancing di bagian depan, jas terdiri dari jas kancing sebaris (single breasted) dan jas kancing dua baris (double breasted). 

  Adapun karakter yang diperankan oleh Gabriel Macht sebagai Harvey Specter menonjolkan sisi seorang Pengacara dengan gaya terbaik (well-fashioned). Setiap setelan jas (SUIT) yang dipakai memiliki motif dan mode yang berbeda. Ada setelan jas yang dengan single vent atau double vents. Vent itu sendiri adalah belahan pada bagian belakang yang memudahkan si pemakai jas mudah bergerak.    Setelah Jas yang dipakai oleh Harvey Specter menampakan tokoh ini sebagai tokoh yang intelektual, terdidik, perfeksionis, arogan tetapi superclasy.
Setelah diamati justru inilah perbedaan serial tv ini dengan yang lainnya. Penulis skenario bahkan sang director menuntut serial ini laku dipasaran karena menonjolkan sisi dari seorang Pria berintelek yang sukses dengan profesi sebagai Pengacara di usia muda dan memiliki selera fashion yang tinggi. Padahal pada umumnya fashion sangat identik dengan para wanita karir (pengecualian untuk profesi model). Dalam cerita ini pula Harvey juga mengajarkan kepada Mike, asosiasinya untuk bagaimana berpenampilan menarik dengan memberikan alamat dari desainer pribadinya.


2. SUITS diartikan sebagai "Sesuai atau "Tepat" yang mana IMO Mike Ross yang diperankan oleh Patrick J. Adams merupakan representatif dari Harvey Specter. Dalam beberapa tayangan di season 1, beberapa kalimat Harvey Specter yang mendeskripsikan kecerdasan Mike Ross (pengecualian untuk bakat photography memori) adalah sesuai dengan Harvey Specter di masa muda. Bedanya, Mike Ross latar belakang kehidupannya agak suram yang tidak dibarengi dengan otaknya yang gemilang. Akan tetapi, tanpa mendiskreditkan latar belakang kehidupannya, Harvey Specter terus memacu Mike Ross untuk menjadi orang yang luar biasa bahkan sesuai dengan Harvey Specter di masa sekarang.

Well, itu masih kupasan seputar judulnya, bagaimana dengan pendalaman karakter tiap person ?
Simak berikut ini :

1. Harvey Specter

 Sumber

    Sosok pengacara handal dan salah yang terbaik di New York. Bekerja pada Firma Pearson and Hardman. Pria muda dan single. Memiliki tipe wajah yang intelek. Ganteng , cerdas, arogan, berkomitmen pada prinsip dan tidak pernah menyerah pada keadaan. Jika memiliki masalah yang terkadang susah dipecahkan, memilih mendengarkan musik klasik dan berdiam di ruangannya yang tertata artistik. Lantas mengandalkan logika sebesar 45%, dan 55% yang adalah strategi jitu untuk mengetahui lawan bicara (Dont play the odds, play the man). Berpenampilan luar biasa menarik, mampu menakjubkan hati wanita tetapi tidak mudah tergoda pada rayuan. Tidak berurusan secara hasrat dengan wanita bersuami. Pandai membakar amarah orang tetapi dengan kata-kata yang bijak dan bertujuan menyadarkan orang tersebut. Duetnya dengan Mike Ross sebagai Lawyer sungguh fantastis. Saling melengkapi.

    Memberikan semangat pada lawan bicara bahwa jangan hanya bercerita tentang masalah yang dihadapi melainkan perbaiki masalahnya. Berprinsip bahwa hidup penuh dengan resiko, sekalipun untuk mempertahankan harga diri, tak segan-segan resiko terburuk diambil. Yang paling penting adalah mampu menyelaraskan antara sosok yang idealis dan sukses dengan setelan jas (SUITS) di setiap penampilannya.


Baca juga : 
Serial Suits (2)